Hadiri Deklarasi 'Mak Ija', Kubu Prabowo-Sandiaga Soroti Kinerja BPJS Kesehatan
Mardani Ali Sera menyoroti permasalahan yang ada di BPJS kesehatan. Mardani menyebut sistem BPJS kesehatan tidak sempurna.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera menyoroti permasalahan yang ada di BPJS kesehatan. Mardani menyebut sistem BPJS kesehatan tidak sempurna.
Hal itu dibuktikan satu di antaranya yakni BPJS kesehatan yang menunggak biaya terhadap rumah sakit (RS).
"Kalau ada dokter perawat sekarang kayak kerja rodi tapi bayaran sangat kecil," ujar Mardani saat memberikan sambutan dalam acara Deklarasi Emak-Emak Indonesia Jaya (Mak Ija) di Jalan Malaka Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (20/11/2018).
Seharusnya, ucap Mardani, sistem BPJS kesehatan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan kesehatan.
"Kami akan perbaiki BPJS (Kesehatan) di 2019, BPJS harus membuat masyarakat idak antre lagi, BPJS membuat dokter dan perawat mendapat bayaran yang benar, BPJS harus bikin RS tidak rugi," tegasnya.
Sebelumnya, hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bahkan memperkirakan, defisit anggaran lembaga tersebut dapat mencapai Rp 10,5 triliun hingga akhir tahun ini.