Senin, 6 Oktober 2025

Jokowi: Jelang Pilpres Banyak Cara Tidak Sehat Digunakan Politisi

Menurut Jokowi, politisi yang tidak baik sekarang kerap menyerang lawan politiknya dengan cara-cara yang tidak beradab

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Suasana saat Jokowi bersama para menteri dalam acara Tri Hita Karana di Sofitel Nusa Dua serangkaian dengan IMF WB Annual Meeting 2018, Kamis (11/10/2018). TRIBUN BALI/AA SERI KUSNIARTI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menilai saat ini banyak politisi yang melakukan praktik tidak sehat dalam merebut suara masyarakat.

"Menjelang Pemilu ini banyak cara-cara yang tidak sehat yang digunakan oleh politisi, segala jurus dipakai untuk meraih simpati rakyat," ujar Jokowi di ICE BSD‎, Tangerang, Rabu (24/10/2018).

Menurut Jokowi, politisi yang tidak baik sekarang kerap menyerang lawan politiknya dengan cara-cara yang tidak beradab, tidak beretika, tidak ada tata kramanya.

"‎Oleh sebab itu saya ingatkan, ini bukan zamannya lagi menggunakan kampanye misalnya politik adu domba, politik pecah belah, politik kebencian, sudah bukan zamannya," ujar Jokowi.

Baca: Polsek Bendahara Aceh Dibakar Warga, Begini Kronologisnya

Dalam kontestasi pemilu saat ini, kata Jokowi, memasuki zaman yang mengedepankan adu program, adu gagasan, adu ide, dan adu prestasi dari masing-masing calon.

"Sudah saya sampaikan, adu rekam jejak. Kalau masih memakai cara-cara lama seperti itu masih politik kebencian, politik SARA, politik adu domba, politik pecah belah, itu yang namanya tadi politik sontoloyo," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved