Pilpres 2019
Ketua MPR Mengkritik Kenaikan Gaji Guru, 5 Persen Itu Kurang
Zulhas menilai sudah seharusnya gaji guru dinaikkan, mengingat gaji guru PNS saat ini masih sangat kecil.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengkritik rencana Pemerintahan Jokowi-JK menaikkan gaji guru pegawai negeri sipil (PNS) mulai tahun depan, 2019 sebesar 5 persen.
"Saya justru nilai kurang dong kalau 5 persen. Kalau pertumbuhan ekonomi kita 7 kan bisa 10, karena harga-harga naik gajinya 5 kan tapi apapun syukurilah tapi kalau bisa kan lebih tinggi," tegas Zulhas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018).
Zulhas menilai sudah seharusnya gaji guru dinaikkan, mengingat gaji guru PNS saat ini masih sangat kecil.
Dia menyatakan tak sependapat jika rencana kenaikan ini dikaitkan dengan tahun politik menjelang Pilpres 2019. Alasannya, karena memang sudah saatnya gaji guru PNS dinaikkan.
Baca: Marsha Aruan Deg-degan dan Takut Terbalik Saat Dipercaya Kibarkan Bendera di Dalam Air
"Ya wajar naik, ini enggak ada tahun politik, gak tahun politik karena memang disesuaikan dengan kebutuhan sekarang bayangkan saja itu ada gaji Rp 1,5 juta, ada yang gajinya 2 juta ada yang sekian-sekian," jelas Zulhas.
Baca: Tiba di Gedung DPR, Chris John Serahkan Obor Asian Games ke Ketua DPR
Sebelumnya, Pemerintah menyatakan akan menaikkan gaji pokok dan pensiun pokok bagi para aparatur negara pada 2019.
Rencana itu akan dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019.
"Pada 2019, pemerintah akan menaikkan gaji pokok dan pensiun pokok bagi aparatur negara serta pensiunan sebesar rata-rata 5 persen," kata Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dalam Rapat Paripurna RAPBN 2019 di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Kamis, (16/8/2018).