Pilpres 2019
Solidkan Koalisi, Gerindra Bersama PAN dan PKS Gelar Pertemuan Malam Ini
Pertemuan akan melibatkan Ketua Umum tiga partai tersebut, diantaranya Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan dan Sohibul Iman.
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Partai Gerindra, PAN, dan PKS akan menggelar pertemuan pada malam ini, pertemuan tersebut kabarnya akan digelar di Kawasan Jakarta Selatan, Selasa, (31/7/2018).
"Ya tiga partai, tuan rumahnya Gerindra," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Abdul Hakim saat dihubungi.
Sementara itu Anggota Badan Komunikasi Gerindra Andres Rosiade juga membenarkan adanya pertemuan tersebut.
Menurutnya pertemuan akan melibatkan Ketua Umum tiga partai tersebut, diantaranya Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan dan Sohibul Iman.
"Ya pimpinan partai kemungkinan masing-masing Ketum," katanya.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan belum mau berkomentar banyak terkait rencana pertemuan tersebut. Ia mengatakan hanya menunggu konfirmasi undangan pertemuan.
Baca: ESDM Akan Revisi Aturan Perpanjangan IUPK, Freeport Boleh Ekspor Konsentrat Lagi 1 Bulan Ke Depan.
"Saya belum tanya, belum ada persiapan apa apa, kita lihat saja nanti," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Zulkifli belum mau mengatakan topik yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Hanya saja menurutnya sekarang ini merupakan waktu krusial untuk menggelar pertemuan partai.
"Saya menunggu saja kalau mau ketemu kan memang sekarang saatnya, ini kan detik detik menentukan, minggu padat, perubahan tidak harian lagi, setengah harian," ungkapnya.
"Mungkin besok jam ke jam. Saya masih agak flu karena bergadang terus nih pertemuan pertemuan maraton sampai malam. Saya kira banyak pembicaraan koalisi bagaimana Pilpres," lanjutnya.
Sempat beredar kabar, pertemuan digelar untuk membahas rekomendasi Ijtima Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa ( GNPF).
Rekomendasi tersebut yakni dua opsi pasangan Capres-Cawapres) yakni Prabowo-Salim Segaf Al Jufri atau Prabowo-Abdul Somad.
Pertemuan malam nanti juga untuk membahas masuknya Gerindra ke Partai Koalisi.