Jokowi Ingatkan Perwira TNI-Polri Tidak Berpolitik Praktis
Presiden Joko Widodo mengingatkan sejumlah perwira tengah dan tinggi TNI-Polri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan sejumlah perwira tengah dan tinggi TNI-Polri untuk tidak ikut berpolitik pratis.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jambi Brigjen Muchlis saat menemui Jokowi bersama sejumlah perwira TNI-Polri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Dalam pertemuan tersebut, kata Muchlis, Presiden memberikan pemahaman terkait situasi kejahatan dan kondisi politik yang lebih cepat dari peraturan atau regulasi yang ada di negeri ini.
"Untuk itu, kita mencermati dan memahami, mencermati perkembangan situasi politik saat ini. Kedua, anggota TNI-Polri tidak boleh berpolitik praktis, kalau pensiun silahkan, tapi kalau menjabat tidak boleh," ujar Muchlis.
Menurut Muchlis, pertemuan dengan presiden juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama anggota TNI-Polri yang naik pangkat dari bintang satu ke bintang dua, sebanyak tujuh orang dan dari komisaris besar ke bintang satu sebanyak 11 orang.
"Saya pribadi mengucapkan syukur, terimakasih dan penghormatan kepada bapak Presiden memberikan kepercayaan kepada kami untuk menaikkan pangkat," ujarnya.