Minggu, 5 Oktober 2025

Bom di Surabaya

Kapolri Sebut Aksi Teror Bom di Surabaya Terkait Dinamika Terorisme Internasional

Tito Karnavian mengungkapkan bahwa aksi teror di Surabaya ini terkait dengan aksi teror lain yang berlangsung di berbagai penjuru dunia.

Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian saat melakukan konferensi pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017). Kapolri menjelaskan terduga pelaku bom bunuh diri kampung Melayu adalah jaringan teroris jamaah Anshorut Daulah (JAD) dua pelaku itu ternyata satu jaringan dengan JAD Bandung. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi teror bom terjadi di Surabaya sejak Minggu (13/5/2018) hingga Senin (14/5/2018).

Selain bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, ledakan bom juga terjadi Sidoarjo dan Polrestabes Surabaya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkapkan bahwa aksi teror di Surabaya ini terkait dengan aksi teror lain yang berlangsung di berbagai penjuru dunia.

Kapolri menyebutkan bahwa sepanjang koflik di Timur Tengah atau Afghanistan masih terjadi maka aksi terorisme juga masih akan terjadi dimana-mana.

Ia juga menyebutkan bahwa ISIS ikut andil dalam aksi terorisme di berbagai penjuru dunia.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved