Bangun Rumah Bagi Nelayan, Presiden: Agar Kehidupan Mereka Lebih Baik
"Saya kira hal-hal seperti ini yang ingin kita dekati agar kehidupan nelayan lebih baik," tuturnya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Presiden Joko Widodo meninjau lokasi pembangunan rumah khusus nelayan di Desa Prapat, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (24/4/2018).
Dalam beberapa tahun terakhir ini, pemerintah membangun sebanyak 204 unit rumah yang disediakan bagi para nelayan yang berada di Kabupaten Pangandaran.
Baca: Jokowi: Keramba Jaring Apung Lepas Pantai Dongkrak Produksi Ikan
"Ingin memperbanyak tapi lahannya belum ada. Ini tugasnya Pak Bupati dan Pak Gubernur (mencari). Kalau ada kita akan bangun perumahan untuk nelayan yang seperti ini yang kita harapkan lingkungannya baik, ke tempat kerja hanya sekitar 2 kilometer," ujar Jokowi.
Presiden sekaligus memastikan bahwa pembangunan perumahan khusus nelayan serupa itu tidak hanya dilakukan di Pangandaran saja.
Baca: Formappi Harap Vonis Berat Terhadap Setya Novanto Jadi Pelajaran Bagi Pejabat Untuk Tak Korupsi
Ke depannya, nelayan di daerah-daerah lainnya juga akan berkesempatan untuk memperoleh akses kepada perumahan.
"Saya kira hal-hal seperti ini yang ingin kita dekati agar kehidupan nelayan lebih baik," tuturnya.
Untuk diketahui, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat telah memulai pembangunan perumahan khusus nelayan di Pangandaran sejak tahun 2015 lalu.
Baca: Pusat Kajian Anti Korupsi Undip Sayangkan Hakim Tak Cabut Hak Politik Novanto Untuk Seumur Hidup
Pada tahun 2015 hingga 2016, pemerintah telah membangun sebanyak 104 unit rumah yang berada di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak.
Setahun setelahnya, sebanyak 50 unit rumah khusus nelayan dibangun di Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran.
Adapun pada tahun ini, pemerintah membangun sebanyak 50 unit rumah khusus bagi para nelayan yang berlokasi di Desa Pangandaran.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.