Jumat, 3 Oktober 2025

Mahfud MD jadi Panelis Tes Bakal Caleg PSI Gelombang Kedua

Dalam silaturahmi ini, Grace didampingi Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan Wasekjen Daniek Eka Rahmaningtyas.

Editor: Rachmat Hidayat
ISTIMEWA
Para pimpinan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat berilaturahmi ke kantor mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD di Jakarta, Kamis (5/4/2018).Dalam silaturahmi ini, Ketua Umum PSI, Grace Natalie didampingi Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan Wasekjen Daniek Eka Rahmaningtyas. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersilaturahmi ke mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, di kantornya, Kamis (5/4/2018). Usai pertemuan, Ketua Umum PSI, Grace Natalie, menyatakan pihaknya datang untuk kembali mengundang Mahfud sebagai panelis independen dalam tes wawancara bakal caleg PSI gelombang kedua yang akan diselenggarakan pada 21 dan 22 April 2018.

“Hal kedua, kami berdiskusi soal rencana PSI mewajibkan para kadernya di parlemen kelak untuk melaporkan kerjanya ke public secara rutin. Dengan begitu, rakyat punya akses dan otoritas untuk memberikan penilaian kepada wakilnya di DPR. Kami bahas aspek hukumnya dengan Pak Mahfud,” kata Grace dalam rilisnya yang diterima tribunnews.com.

Jika kinerjanya buruk, bisa diberhentikan partai. Dengan demikian, lanjut Grace, para anggota legislatif tidak akan seenaknya lagi dalam bekerja. Selain soal seleksi caleg, menurut Sekjen PSI Raja Juli Antoni, pertemuan juga membahas dorongan agar Mahfud MD ikut masuk dalam bursa cawapres Jokowi.

Toni menegaskan, PSI mengembalikan keputusan kepada Jokowi. Seperti diketahui Mahfud masuk dalam 12 nama cawapres versi PSI

"Kami juga menyampaikan kepada beliau bahwa nama Pak Mahfud banyak yang menyebut-nyebut dan kita terus menerima dari publik. Daftar ini belum final, kita sedang lakukan polling dan akan tanya kepada masyarakat," jelasnya.

Dalam kesempatan itu diungkap, Mahfud mengatakan, tetap berkomitmen mendorong PSI untuk tampil sebagai salah satu alternatif penyaluran aspirasi politik secara resmi. "Karena saya melihat PSI digerakkan para anak muda yang punya idealisme dan idealism mereka, sampai hari ini, masih terawat,” ujar Mahfud.

Melihat idealisme PSI, kata Mahfud, ia pun menyediakan diri untuk kembali hadir sebagai panelis independen. Harapannya dia bisa membantu menemukan caleg-caleg terbaik untuk PSI. “Pada gelombang pertama, saya lihat rata-rata bacaleg PSI bagus-bagus. Mereka diseleksi dengan mekanisme dan parameter yang baik. Juga dilakukan secara terbuka, disiarkan secara live. PSI melakukan langkah yang bagus,” ujar Mahfud.

Soal kewajiban melaporkan kerja anggota legislatif yang direncanakan PSI, Mahfud berkomentar, “Menurut UU yang sekarang, internal partai bisa menindak anggota legislatif yang melakukan hal-hal tidak patut.”

Konkretnya, Mahfud mengusulkan ada klausul tambahan dalam perjanjian PSI dengan anggota legislatifnya, yaitu yang bersangkutan mematuhi aturan partai terkait hukum dan moral. Jika melanggar, bersedia dikenakan tindakan, bahkan sampai diberhentikan. “Perjanjian itu mengikat seperti UU jika ditandatangani secara sukarela oleh para pihak,” kata Mahfud.

Soal bursa cawapres, Mahfud menegaskan tidak pernah mengajukan diri. Pilihan cawapres menurutnya ada di tangan calon presiden dan parpol pengusung. "Silakan saja proses politik berjalan. Semua partai mencari calon-calonnya dan memberikan penilaian. Nah silakan nanti dibicarakan dengan calon presiden yang mereka angkat," ujar Mahfud.

Dalam silaturahmi ini, Grace didampingi Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan Wasekjen Daniek Eka Rahmaningtyas.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved