Sekjen PKB Sebut Cak Imin Bisa Lindungi Jokowi dari Serangan Isu SARA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menyebut Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bisa melindungi Joko Widodo seandainya dipilih sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019.

Karding menyebut Cak Imin bisa melindungi Jokowi dari serangan isu SARA terutama isu agama yang pernah digunakan pada kontestasi Pilpres 2014 lalu dan berpotensi terulang di Pilpres 2019 mendatang.

Baca: Sandiaga Masih Cari Orang Tepat Untuk Duduk di TGUPP

Cak Imin diakatakan dia merepresentasikan NU sebagai organisasi massa Islam terbesar dan juga merepresentasikan sebagian besar umat muslim di Indonesia.

Selain itu, pengalamannya pun tidak bisa dipandang sebelah mata.

Baca: Sekjen PKB Beberkan Strategi Genjot Elektabilitas Gus Ipul-Puti

Cak Imi menurut Karding pernah menjadi aktivis ketika mahasiswa, pernah di pers, di DPR RI, hingga memiliki pengalaman sebagai menteri.

"Dari segi kepemimpinan Cak Imin bisa meredam, melindungi, dan menutup Pak Jokowi dari isu agama yang sering menimpa beliau. Kehadiran Cak Imin menyempurnakan Pak Jokowi," ungkap Karding di Jakarta, Senin (19/3/2018).

Baca: Sekjen PKB Sebut Megawati, Prabowo, dan Cak Imin Akan Turun Gunung Untuk Menangkan Gus Ipul-Puti

Karding sendiri menyatakan pihaknya belum mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi.

"Saya tidak tahu apakah deklarasi dukungan akan disampaikan pada Mukernas mendatang, tapi pasti akan kami sampaikan kepada publik dan pers," katanya.

Baca: Sekjen PKB Sebut Megawati, Prabowo, dan Cak Imin Akan Turun Gunung Untuk Menangkan Gus Ipul-Puti

Walaupun nantinya Cak Imin tidak menjadi cawapres Jokowi, menurutnya PKB masih condong tetap mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

"Walaupun belum dideklarasikan para kyai condong kepada Pak Jokowi berdasarkan pengalaman kerja sama selama ini dan kenyamanan," tegasnya.