Jumat, 3 Oktober 2025

Pilkada Serentak

Djarot Sempat Temui Ahok Jelang Natal, Ini yang Mereka Bicarakan

Ia menjelaskan, pembahasan tersebut dilakukan jelang perayaan Natal, saat dirinya mengunjungi Ahok di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Penulis: Fitri Wulandari
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Djarot Saiful Hidayat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Digadang-gadang maju dalam Pilkada Sumatra Utara, mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengaku sempat membahas hal tersebut dengan sahabatnya, mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ia menjelaskan, pembahasan tersebut dilakukan jelang perayaan Natal, saat dirinya mengunjungi Ahok di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

"Ngobrol dong, saya sebelum Natal bertemu dan diskusi dengan Pak Ahok," ujar Djarot, saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).

Baca: Polisi Gerebek Rumah Kontrakan yang Simpan Pohon Ganja dalam Pot

Dari pertemuan itu, ia akhirnya mengetahui bahwa mantan pasangannya dalam memimlin ibukota itu telah mengetahui isu pencalonan Djarot untuk sejumlah provinsi di Indonesia.

"Rupanya Pak Ahok juga mendapatkan informasi dari temen-temen yang besuk di sana soal (isu pencalonan) ini," jelas Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan, saat itu Ahok menanyakan padanya terkait benar atau tidaknya isu tersebut.

Secara spontan Djarot pun menjawab, bahwa ia tidak hanya didorong untuk maju ke Sumatra Utara, namun juga Kalimantan Timur bahkan Nusa Tenggara Timur.

"Ada yang bilang, mas Djarot diminta di Kaltim, ada yang bilang di Sumut, saya tambahkan aja 'di dorong juga di NTT'," kata Djarot.

Melalui obrolannya dengan mantan Bupati Belitung Timur itulah, Djarot mengetahui bahwa Ahok pernah mencoba peruntungan pada Pilkada Sumut sebelumnya, namun melalui jalur independen, jalur yang sempat ditempuhnya jelang Pilkada DKI, sebelum berpasangan dengan Djarot.

Kendati berusaha melalui jalur independen, tampaknya Ahok belum bisa melanjutkan langkahnya itu karena KTP yang ia kumpulkan tidak mencukupi.

"Ternyata Pak Ahok kan pernah nyalon di Sumut, melalui lewat jalur independen, ngumpulin KTP, tapi nggak mencukupi sehingga nggak jadi," tegas Djarot.

Pada akhirnya, Djarot menambahkan, Ahok kemudian mencoba kembali peruntungan politiknya sebagai anggota DPR RI kemudian menuju pencalonan dalam Pilkada Jakarta berpasangan dengan Presiden RI Joko Widodo.

"Akhirnya mencalonkan sebagai anggota DPR RI lalu ke Jakarta," tandas Djarot.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved