Korupsi KTP Elektronik
KPK Tangkap Setya Novanto, ICW Gelar Syukuran Makan Bakpao
Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar syukuran atas penangkapan dan penahanan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap tersangk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar syukuran atas penangkapan dan penahanan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap tersangka korupsi e-KTP Setya Novanto.
Syukuran itu dilakukan dengan makan bakpao serta menggelar diskusi bertema Setya Novanto Ditahan, Bagaimana Kelanjutan Kursi Ketua DPR RI dan Golkar? Di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017).
Berlaku sebagai pembicara yakni Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz dan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya.
Baca: Ketua Umum PSSI Apresiasi Indra Sjafri yang Sudah Didepak
Salah satu anggota ICW yang bertugas menjadi moderator acara Ilmas Sjafrina mengatakan, syukuran itu bukan untuk menyindir pernyataan dari kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi yang menyebut kliennya mengalami benjol sebesar bakpao.
Kehadiran bakpao, kata dia, hanya untuk sesi foto.
ICW hanya menyediakan lima bakpao untuk konsumsi narasumber.
Sebelumnya, Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi mengatakan kliennya mengalami luka parah di bagian kepala setelah mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1732 ZL0 yang ditumpangi Novanto menabrak tiang listrik pada Kamis (16/11/2017) malam.
Baca: Ketua Umum PSSI Apresiasi Indra Sjafri yang Sudah Didepak
Paska kejadian, Fredrich menyebut kliennya mengalami luka pada bagian kepala sebesar makanan Bakpao.(*)