Penyidik KPK Diteror
Novel Biasa Saja dan Tak Takut Sama Sekali Mau Ditersangkakan
Polisi memberi sinyal bakal menetapkan Novel sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi sinyal yang diberikan Polisi akan menetapkan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sebagai tersangka dalam kasus yang dilaporkan oleh Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menerangkan, jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tengah menangani laporan tersebut.
Polisi memberi sinyal bakal menetapkan Novel sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
"Tidak mungkin suatu kasus, tidak ada tersangkanya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2017).
Terkait hal itu Dahnil Simanjuntak balik mempertanyakan nasib kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan yang sudah lebih 5 bulan, tapi tersangkanya tidak jelas hingga kini.
Baca: Ketua Umum IDI Heran Pasien Debora Harus Bayar Uang Muka
"Coba cek pernyataan Pak Argo. "Mana mungkin satu kasus tidak ada tersangkanya. "
"Saya mau jawab. Mungkin kok. Kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan sudah lebih 5 bulan, tersangkanya tidak jelas, arah penyidikannya kabur, yang terjadi justru korban yang sudah cacat diserbu dengan berbagai tuduhan," ujar Dahnil Simanjuntak kepada Tribunnews.com, Selasa (12/9/2017).
Bagi Novel dan publik, menurut Dahnil Simanjuntak, agaknya sudah mahfum, standar ketika muncul kasus-kasus besar yang diduga terkait dengan politisi berkuasa dan berpengaruh atau "pemilik senjata", pasti Novel akan menjadi obyek serangan balik.
Dan Novel, imbuhnya, sudah "imun" terhadap upaya-upaya kriminalisasi tersebut, dari ujung jari sampai ujung kepala pasti dicari kesalahan.
Baca: Ketua KPK Minta Maaf Soal Pasal Menghalangi Proses Hukum
Dalam posisi seperti itu, kata dia, terus terang publik semakin pesimis, Polisi mau menuntaskan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.
Jadi, kalau saya tanya ke Novel terkait potensi akan di tetap tersangka seperti itu, paling dia tetap akan menjawab.
"Allah SWT paling tahu Mas, ujian seperti apa yang akan diberikan kepada hamba-Nya. Dan, saya akan menjalani dengan tetap berbaik sangka kepada Allah SWT dan terus bertindak benar melawan praktik korupsi sesuai hukum yang berlaku."
Jadi, terkait dengan akan ditersangkakan, dia tegaskan, Novel biasa saja, dan tentu tidak takut sama sekali.
"Novel akan biasa saja, dan tentu Novel tidak takut sama sekali," katanya.