Palangkaraya Dinilai Tak Layak Jadi Ibukota karena Rawan Banjir, Ini Kata Gubernur Kalteng
Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran menolak tudingan beberapa pihak yang mengatakan Kota Palangkaraya tak layak menjadi ibukota
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran menolak tudingan beberapa pihak yang mengatakan Kota Palangkaraya tak layak menjadi ibukota karena rawan banjir.
Walaupun begitu Sugianto mengaku belum tahu pasti apakah kajian nasional telah menetapkan Palangkaraya sebagai wilayah rawan banjir.
"Saya tidak tahu itu kalau rawan banjir, tapi saat intensitas hujan naik Jakarta saja banjir," terangnya saat ditemui di Westin Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2017).
Kota Palangkaraya sendiri merupakan salah satu kandidat calon ibukota baru terkuat untuk menggantikan Jakarta di masa mendatang.
Sejumlah bencana banjir sendiri terpantau melanda kawasan Palangkaraya di awal tahun ini.
Sugianto mengatakan bahwa Pemprov Kalteng sudah menyiapkan lahan khusus untuk memfasilitasi kepindahan ibukota tersebut.
"Kami bahkan sudah siapkan 300-500 ribu hektar untuk ibukota. Sebagai daerah yang tunduk kepada pusat kami siap jika ditunjuk," pungkasnya.