JK: Pemerintah Lima Tahun Lalu Dzalim kepada Pengusaha Kecil
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengatakan pada saat pemerintahan SBY-Boediono, pengusaha kecil tidak dapat berkembang secara baik.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengatakan pada saat pemerintahan SBY-Boediono, pengusaha kecil tidak dapat berkembang secara baik.
Pasalnya, sejumlah kebijakan yang dibuat dinilai telah merugikan pengusaha kecil dengan memberikan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tinggi kepada mereka.
"Pemerintah lima tahun lalu itu punya kesalahan kepada pengusaha kecil, jadi mereka tidak berkembang karena bunganya tinggi," jelas JK di acara Kongres Ekonomi Umat MUI di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (24/4/2017).
Bunga yang dimaksud JK adalah bunga KUR yang pada saat pemerintahan dia dengan SBY sebesar 10 hingga 11 persen dan seketika pada pemerintahan selanjutnya menjadi 23 persen.
Hal itu yang kemudian menurut JK menjadi alasan pengusaha yang sudah besar semakin kaya, dan pengusaha kecil semakin terpinggirkan.
"Itu adalah sebuah kedzaliman yang terjadi pemerintah lalu," ujarnya.
Dengan demikian, saat ini pemerintah mencanangkan bunga KUR akan kembali berkurang yang sebelumnya mencapai 9 persen akan menjadi 7 persen dalam waktu dekat.