Pilkada Serentak
Beri Pengarahan ke Jajaran Intelkam Polri, Mendagri Ingatkan Daerah Rawan
Tema yang diambil dalam rakernis itu yakni Melalui Program Promoter Kita Tingkatkan Peran Intelijen guna Mensukseskan Pilkada Serentak 2017 .
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo hadir memberikan pengarahan dalam acara Rekernis Fungsi Intelkam TA 2016, Senin (21/11/2016) di Mabes Polri.
Tema yang diambil dalam rakernis itu yakni Melalui Program Promoter Kita Tingkatkan Peran Intelijen guna Mensukseskan Pilkada Serentak 2017 .
"Saya diundang Kapolri melalui Kabaintelkam untuk hadir rakernis memberikan pengarahan ke seluruh jajaran Dir Intelkam seluruh Polda se Indonesia. Materi soal kesiapan Pilkada," ujar Tjahjo Kumolo.
Dalam pengarahannya, Tjahjo Kumolo juga mengingatkan agar jajaran intelijen Polri berkoordinasi dan bersinergi dengan BIN, Intelijen Kejaksaan dan lainnya.
"Saya tadi tidak mengajari intelijen, saya hanya menyampaikan area rawan korupsi, hibah Bansos, retribusi pajak, narkoba, ketimpangan sosial, radikalisme sampai terorisme. Ini perlu sinergi dan inovasi dari jajaran intelijen Polri," tegasnya.
Tjahjo Kumolo juga berpesan agar seluruh jajaran Intelkam Polri menganalisa adanya daerah rawan gejolak Pilkada serentak 2017. Termasuk juga Tjahjo Kumolo menekankan Polri harus netral.