Selasa, 30 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

Warga Jakarta Diminta Tak Termakan Isu SARA Saat Pilkada 2017

PMKRI mengimbau masyarakat agar tidak terjebak isu SARA yang memecah belah persatuan menjelang Pilkada DKI 2017.

Editor: Adi Suhendi
Warta Kota/henry lopulalan
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) mengimbau masyarakat agar tidak terjebak isu SARA yang memecah belah persatuan menjelang Pilkada DKI 2017.

"Kami imbau kepada masyarakat agar secara rasional menanggapi isu-isu yang mengganggu kebhinekaan kita," kata Ketua Presidium PMKRI Cabang Jakarta Pusat, Rinto Namang kepada Tribunnews.com, Jumat (23/9/2016).

Menurutnya, isu SARA selain memecah belah kebhinekaan juga tidak memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

Lebih lanjut ia mengatakan, masyarakat perlu melihat visi dan misi setiap kandidat dan program yang ditawarkan.

Apakah itu menyejahterakan rakyat atau tidak.

Membawa perubahan bagi rakyat atau sebaliknya menindas rakyat.

"Jangan terjebak dalam mainan oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Selain itu ia juga meminta kepada para pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk tidak memprovokasi masyarakat lewat wajah agama.

"Jangan sampai rumah ibadah menjadi najis karena agama jadi tunggangan politik," kata alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara itu.

Senada dengan Namang, Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cabang Jakarta Pusat, Deusritus Prawiro mengingatkan stakeholder untuk bersama-sama memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.

"Para pemimpin politik, pemuka agama, pemimpin Ormas, dan sebagainya harus menjadi ujung tombak perubahan," kata mantan Ketua BEM Hukum Universitas Pamulang itu.

Selain itu, dia juga berjanji untuk terus mengawal Pemilu yang jujur dan adil.

Serta mengajak segenap elemen kemahasiswaan yang ada di Jakarta untuk memberikan edukasi politik yang benar.

"PMKRI dan segenap organisasi kemahasiswaan akan mengawal dan memberikan edukasi politik kepada masyarakat agar tercipta perubahan ke arah yang lebih baik," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved