Dede Yusuf Ingatkan Pemerintah, Virus Zika Sudah Merebak di Singapura
Pemerintah Indonesia perlu waspada terhadap penyebaran virus Zika. Virus tersebut telah menyebar di Singapura.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia perlu waspada terhadap penyebaran virus Zika. Virus tersebut telah menyebar di Singapura.
Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf mengungkapkan Kementerian Kesehatan telah melakukan peringatan dini di pelabuhan atau bandara yang berfungsi sebagai karantina sebagai upaya pencegahan penyakit menular.
Virus Zika menyebabkan bayi yang dilahirkan dapat mengalami mikrosefalus atau kepala mengecil.
"Kemenkes sudah lakukan alert di health port, semua orang yang dari Singapura diberi alert health card, karena belum tentu panas. Kalau panas kita periksa," kata Dede Yusuf di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Politikus Demokrat itu mengatakan persoalan virus Zika sudah dibahas Komisi IX DPR pada Januari lalu.
Dalam pembahasan tersebut, Kemenkes menyiapkan sejumlah antisipasi menghadapi penyakit tersebut.
"Semestinya kita tidak tergagap-gagap, karena antisipasi sama dengan DBD. Tapi nanti saya cek lagi ke kemenkes," kata Dede.
Virus Zika menimbulkan sejumlah gejala dalam tubuh seseorang seperti demam.
Gejalanya mirip penyakit dengue atau chikungunya dimana deman berlangsung beberapa hari atau minggu.
Infeksi virus Zika terjadi melalui perantara gigitan nyamuk aedes terutama aedes aegypti.
"Untuk masyakat promosi kesehatan kita lebih meningkatkan terhadap jentik nyamuk. Pada dasarnya sama dengan DBD. Karena pembawanya nyamuk," tuturnya
Sebelumnya, Otoritas Singapura telah mengonfirmasi bahwa 41 orang telah terinfeksi virus Zika.
Umumnya adalah pekerja konstruksi asing, seperti dilaporkan Reuters.
Kementerian Kesehatan dan Badan Lingkungan Nasional dalam pernyataan bersama mereka pada Minggu (28/8/2016), menyebutkan, 34 orang telah pulih total dan tujuh orang masih dirawat.
Otoritas Singapura, Sabtu (27/8/2016), mengonfirmasi, seorang perempuan Malaysia berusia 47 tahun di Singapura tenggara terjangkit virus - kasus pertama transmisi kasus secara lokal.
Infeksi Zika pertamanya terjadi pada Mei, dengan virus yang diimpor oleh seorang pria berusia 48 tahun yang sebelumnya bepergian ke Brazil - transmisi pertama secara internasional.