Ketua Umum PKPI Disebut Melakukan Upaya 'Bersih-bersih' Kader di Daerah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di daerah menduga ada upaya Ketua Umum yang baru Isran Noor melakukan 'bersih-bersih' terhadap kader yang sempat menjadi loyalis Sutiyoso ketika masih menjabat sebagai Ketua Umum.

"Pak Isran (Ketum) melakukan pergantian secara sepihak terhadap sejumlah pengurus Dewan pimpinan provinsi PKPI yang dibesarkan pak Sutiyoso semasa menjabat ketua umum," ujar Wakil Ketua I Dewan Pimpinan Provinsi PKPI Sulawesi Selatan, Muhammad Arkam berdasarkan keterangannya, Sabtu (4/6/2016).

Arkam mengungkapkan, dugaanya tersebut berawal dari pergantian yang dilakukan terhadap sejumlah pengurus di daerah seperti Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Sulawesi Selatan serta Ketua DPP Sumatera Utara dan Papua Barat.

Padahal menurutnya, pengurus di ketiga wilayah itu terbukti mampu mendongkrak perolehan kursi PKPI di DPRD.

"Buktinya Sulawesi Selatan pada 2009 hanya punya 13 kursi DPRD, namun pada Pemilu 2014 naik menjadi 18 kursi. Sumatera utara dari 11 menjadi 54 kursi dan Papua Barat dari satu menjadi 11 kursi DPRD," kata Arkam.

Arkam mengaku khawatir pergantian pengurus berdampak pada terpuruknya perolehan kursi PKPI pada ketiga wilayah tersebut.

"Pak Sutiyoso saat masih menjabat ketua umum berjibaku membangun kader di daerah," ucap Arkam.