Kamis, 2 Oktober 2025

Pengalaman di Bidang Reserse, Arman Depari Layak Masuk Bursa Kabareskrim

"Dari Wanjakti bisanya mengusulkan dua sampai tiga nama untuk disetujui dan dipilih presiden sebagai Kabareskrim,"

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Glery Lazuardi
Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Inspektur Jenderal Polisi Armand Depari 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah jenderal polisi bintang dua masuk dalam bursa calon Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Pol Anang Iskandar.

Direktur‎ Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengatakan ada sejumlah jenderal bintang dua yang masuk radar Wanjakti.

"Dari Wanjakti bisanya mengusulkan dua sampai tiga nama untuk disetujui dan dipilih presiden sebagai Kabareskrim," ucap Edi, Kamis (19/5/2016).

Beberapa nama tersebut diantaranya Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Irjen Arman Depari, Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiarto, dan Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Pol Anas Yusuf.

"Saya kira pantas kalau Arman Depari ikut dimasukkan, dia layak dan pantas," ucap Edi.

Mantan anggota Kompolnas ini menambahkan Arman layak dicalonkan sebagai Kabareskrim karena memiliki kemampuan di bidang reserse.

"Arman selain lama di Narkoba, dia juga punya pengalaman di reserse. Mungkin dalam ‎satu atau dua hari ke depan akan kelihatan siapa yang akan menjadi Kabareskrim," tambah Edi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved