Ledakan Bom di Sarinah
Ada WNA Jadi Korban Serangan di Thamrin, Polisi Perketat Pengamanan Kantor Dubes
Ini merupakan upaya mencegah aksi teror
Penulis:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah insiden teror di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah, aparat kepolisian melakukan peningkatan pengamanan di objek vital.
Pengamanan dilakukan di Kedutaan Besar Negara Sahabat, Pusat Keramaian, Kantor Pemerintahan, dan tempat berkumpulnya Warga Negara Asing (WNA).
Ini merupakan upaya mencegah aksi teror.
Terutama setelah WNA menjadi korban teror.
Lima warga asing yang satu diantaranya meninggal yaitu masing-masing satu warga Aljazair, Austria, Belanda, Jerman dan Kanada.
"Ada penambahan. Kami mau mempertebal pengamanan," tutur Direktur Pengamanan Objek Vital, Kombes Pol Aan Suhanan kepada wartawan ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/1/2016).
Dia menjelaskan, pengamanan dilakukan di Kedutaan Besar yang potensial menerima ancaman. Seperti Kedutaan Besar negara di benua Eropa dan Amerika Serikat.
Sampai saat ini dia menilai situasi kondusif.
Aparat kepolisian dari satuan Objek Vital ditambah di masing-masing Kedutaan Besar.
Dia mencontohkan, semula pengamanan dilakukan hanya empat orang, namun kini ditambah 100 persen menjadi delapan orang.
"Ada sampai 100 persen. Iya dari Brimob ditambah satu regu di Kedutaan Besar Amerika Serikat. Untuk Kedutaan Besar lain juga kediaman Duta Besar. Semuanya, kami amankan," kata dia.