Nama Presiden dan Wapres Dicatut
Sekretaris Fraksi PAN: Sebaiknya Novanto Mundur
"Saya salah satunya yang menyuarakan agar Pak Nov9Setya novanto-red) mundur," katanya.
Sekretaris Fraksi PAN: Sebaiknya Novanto Mundur
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desakan Ketua DPR Setya Novanto mulai mengemuka.
Hal itu terkait dengan kasus Novanto yang tengah diproses di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
Sekretaris PAN Yandri Susanto secara pribadi meminta Novanto mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR.
"Kalau saya, bukan fraksi PAN ya, kalau saya memang sebaiknya Pak Nov mundur," kata Yandri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/12/2015).
Diketahui, Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto terkait dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden dalam negosiasi perpanjangan kontrak Freeport.
Yandri menuturkan Fraksi PAN belum membahas mengenai desakan Novanto mundur.
Namun, partai berlambang matahari terus mengawal sidang MKD untuk terbuka serta berpihak kepada kebenaran.
"Jangan ada permainan kongkalikong atau ada yang ditutup-tutupi. Nah kami masih berkeyakinan MKD memutuskan nanti sesuai dengan denyut nadi yang ada di masyarakat," katanya.
Mengenai adanya wacana mosi tidak percaya, Yandri mengatakan PAN tetap berharap MKD memutuskan sesuai harapan masyarakat.
Mosi tidak percaya hanya menjadi faktor pendukung saja.
"Tapi kalau misalkan nanti, MKD diluar dugaan harapan masyarakat secara menyeluruh, tentu Fraksi PAN akan mengambil langkah-langkah berikutnya. Apakah itu mosi tidak percaya atau meminta Pak Nov mundur, atau sebagainya. Saya kira ini pertaruhan lembaga DPR secara keseluruhan," ungkapnya.
Ketika ditanyakan anggota PAN lain yang menyuarakan Novanto mundur, Yandri belum mengetahuinya.
"Saya salah satunya yang menyuarakan agar Pak Nov9Setya novanto-red) mundur," katanya.