Minggu, 5 Oktober 2025

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

ICMI Dukung Sikap Jokowi soal Penegakan Etika dan Moral

"Nanti kami akan membuat peta jalan yang signifikan dan ditujukan untuk pemerintah," kata Sugiharto.

BIRO PERS/BIRO PERS
Presiden Joko Widodo mengungkapkan kemarahan ketika ditanya sejumlah wartawan terkait kasus dugaan pencatutan namanya dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam permintaan saham Freeport, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/12/2015). Presiden Joko Widodo menegaskan tidak boleh ada pihak mana pun yang bisa mempermainkan kewibawaan lembaga negara karena hal ini menyangkut soal kepatutan, kepantasan dan moralitas. TRIBUNNEWS/BIRO PERS 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Priyo Budi Santoso mengatakan lembaganya mendukung sikap Presiden Joko Widodo terkait penegakan etika dan moral, seperti yang dilontarkan Presiden ketika marah menanggapi kasus pencatutan namanya.

"Tadi sempat disinggung dikit oleh Presiden Joko Widodo dan kami sepakat atas sikap beliau. Kami sepakat untuk membantu dalam hal hijrah moral, etika dan revolusi mental," ujar Priyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Priyo mengatakan, Presiden Jokowi berharap ICMI bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas mental dan etika masyarakat, termasuk kepada elite politik.

Sementara itu Ketua Presidium ICMI Sugiharto mengatakan pihaknya akan membawa masalah penegakan etika dan moral, khususnya kepada elite politik ke dalam Muktamar dan perayaan Milad ICMI yang akan digelar di Mataram, Lombok pada tanggal 11 hingga 13 Desember mendatang.

"Nanti kami akan membuat peta jalan yang signifikan dan ditujukan untuk pemerintah," kata Sugiharto.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved