Minggu, 5 Oktober 2025

Megawati Tagih Janji SBY Terkait Hari Pancasila

Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, menagih janji Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, terkait Hari Pancasila

Editor: Y Gustaman
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Megawati Soekarnoputri dalam bedah buku Revolusi Pancasila di JCC, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, menagih janji Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, terkait Hari Pancasila yang jatuh pada 1 Juni.

"Tanggal 1 Juni dijadikan hari libur nasional, ya namanya perekat bangsa. Sampai hari ini boro-boro, enggak ada yang berani kenapa ya?" tanya Megawati dalam pidato peluncuran buku 'Revolusi Pancasila' karya Yudi Latif di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Ia mempertanyakan alasan 1 Juni tidak dijadikan hari libur nasional. Menurut Mega, Pancasila merupakan perekat bangsa Indonesia.

"Apa karena dibuat Bung Karno, kalau seumpama bukan Bung Karno apa dijadikan hari nasional? Aneh pikiran bangsa ini. Saya ini dibully, suka ambivalen, apa tujuan sebenarnya," imbuh dia.

Megawati mengingatkan pidato Bung Karno pada 1 Juni mengenai Pancasila saat belum berstatus Presiden. "Ini sejarah yang diombang-ambingkan," sambung Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved