Selasa, 7 Oktober 2025

Presiden Minta Desa Gerakkan Perekonomian Gunakan Dana Desa

Presiden mengatakan bahwa ‎sebagian dari dana desa sudah masuk ke kabupaten, tapi belum masuk ke Desa.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/Setpres
Presiden Joko Widodo, didampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami meninjau pengeboran terowongan proyek pembangunan mass rapid transit (MRT), Kamis (8/10/2015). Kali ini, Jokowi meninjau proses pengeboran proyek terowongan MRT di Patung Pemuda, Senayan, Jakarta. Pengerjaan fisik MRT telah dilakukan sejak 2013. Tahap pengerjaan MRT kali ini memasuki proses pembuatan terowongan bawah tanah untuk rute fase I di koridor selatan-utara. Terowongan bawah tanah itu menghubungkan Bundaran Senayan dan Bundaran Hotel Indonesia. TRIBUNNEWS/Setpres 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kunjungan ke Sumatera Barat, Presiden Joko Widodo melihat realisasi penggunaan dana desa di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (8/10/2015).

"D‎an ini yang kita injak, jalan di desa ini juga berasal dari dana desa Rp. 45 juta. Rp. 45 juta dikerjakan selama 21 hari, setiap hari 50 orang yang terlibat disini, dan ini sudah selesai," kata Presiden, seusai keterangan Tim Keterangan Presiden, Ari Dwipayana.

Presiden mengatakan bahwa ‎sebagian dari dana desa sudah masuk ke kabupaten, tapi belum masuk ke Desa.

"Itu yang terus kita dorong agar penggunaan dana desa itu betul-betul bisa menggerakkan ekonomi di bawah, di desa, dan juga bisa meningkatkan daya beli di rumah tangga di masyarakat," ucap Presiden.

Presiden melihat dua proyek pembangunan di desa tersebut, yakni pembangunan sarana dan prasarana pendidikan seni dan budaya serta pembangunan jalan desa. Presiden mengapresiasi kedua proyek itu.

Pembangunan jalan, kata Presiden, cukup bagus karena menggunakan pasir dan Batu yang dibeli dari kawasan itu sendiri dan dipakai untuk perkerasan jalan di daerah itu sendiri.

"Artinya uang itu berputar terus di daerah, tidak masuk lagi ke kota," ucap Presiden.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved