Selasa, 30 September 2025

Ibadah Haji 2015

10 Personel DVI Polri Bantu Identifikasi korban Tragedi Mina ‎

‎Sebanyak 10 anggota Tim Disaster Victim Identification (DVI) akan diberangkatkan ke Arab Saudi

Editor: Gusti Sawabi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Sebanyak 10 anggota Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri akan diberangkatkan ke Arab Saudi guna membantu proses identifikasi korban meninggal dalam tragedi Mina, serta mencari jamaah Indonesia yang masih hilang.

"10 personil tersebut terdiri dari satu orang sebagai ketua tim, empat dari forensik, dua dokter gigi forensik, satu DNA forensik, dan dua orang dari dua orang dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polri," ucap Direktur Eksekutif DVI, Kombes Anton Castilani, Jumat (2/10/2015).

Diutarakan Anton, nantinya tim akan dipimpin oleh ketua delegasi Kombes Mas'udi yang juga mantan Atase Kepolisian di KBRI Riyadh.

Sesuai rencana, tim DVI akan berangkat pada malam nanti. Anton menambahkan pihaknya masih terkendala dengan proses pengurusan visa sehingga diperkirakan selesai pada siang atau sore hari ini.

Setelah tiba di sana, lanjut Anton, tim DVI akan membantu proses identifikasi dengan bergabung bersama petugas atau tim forensik Arab Saudi.

Tidak hanya korban dari Indonesia saja, Anton memastikan timnya akan mengidentifikasi seluruh jenazah dari berbagai negara yang sudah terkumpul di satu tempat.

Untuk diketahui, ‎sudah hampir sepekan lebih proses identifikasi jenazah korban Mina belum juga rampung. Masih ada lima kontainer jenazah yang belum diidentifikasi dan proses identifikasi akan dilakukan di Jeddah dalam waktu dekat ini.

Guna mempercepat proses identifikasi jenazah khususnya mencari kemungkinan adanya jemaah haji Indonesia yang masih belum bisa dikenali, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sengaja diturunkan bergabung dengan pihak kepolisian Arab Saudi.

"Menteri Luar Negeri dan Wakil Menteri Luar Negeri bersama Pemerintah Arab Saudi seauai dengan surat permintaan yang kita ajukan disetujui supaya bisa melibatkan tim DVI kita," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jeddah, Kamis (1/9/2015).

Lukman berharap dengan kemampuan tim DVI Indonesia prosea identifikasi jenazah bisa lebih cepat, mengingat kondisi jenazah saat ini sudah terlalu lama sehingga agak sulit dikenali secara kasat mata saja.

"Kita harapkan tim DVI kita bisa tiba di Jeddah besok dan bergabung dengan petugas Arab Saudi. Mudah-mudahan jumlah korban tidak bertambah lagi dan semuanya bisa cepat selesai," kata Lukman.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved