Jumat, 3 Oktober 2025

Polemik Pertemuan Donald Trump

Bamsoet: Kami Tak Mendukung, juga Tidak Bisa Menghalangi Pelaporan Pimpinan DPR ke MKD

Fraksi Golkar belum memutuskan sikap terkait pertemuan Ketua DPR Setya Novanto dengan Calon Presiden AS Donald Trump

Editor: Gusti Sawabi
AP
Ketua DPR Setya Novanto dan Donald Trump 

Golkar Nilai Pertemuan Novanto Dengan Donald 'Raja Judi' Trump Kurang Elok

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Golkar belum memutuskan sikap terkait pertemuan Ketua DPR Setya Novanto dengan Calon Presiden AS Donald Trump. Demikian dikatakan Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/9/2015).

"‎Karena masih menunggu penjelasan anggota FPG yang bertemu Trump termasuk Setya Novanto," kata Bambang.

Golkar, kata Bambang, tidak mendukung adanya pelaporan Pimpinan DPR ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait pertemuan tersebut.‎ Namun, Golkar tidak dapat menghalang-halangi anggota fraksi lain yang ingin melaporkan hal itu ke MKD.

‎"Karena harus diakui kunjungan ke salah satu balon presiden AS tersebut kurang elok karena masih ada calon atau kandidat lainnya," ujar Anggota Komisi III DPR itu.

"Lebih dari itu, yang juga patut disesalkan adalah profil Trump sendiri yang kontroversil itu bagi masyarakat Indonesia kurang positif. Yakni raja judi, rasis dan di-stigma anti Islam," ‎tambahnya.

Ia pun ‎menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme, kebijakan, pertimbangan dan keputusan MKD. Bambang berharap sanksi MKD bila ada maksimal hanya teguran lisan. Sebab, para pimpinan DPR itu belum satu tahun menjabat.

"Mungkin masih mencari bentuk dan format. Jadi, kalau ada salah-salah kata atau salah-salah langkah, dengan segala kerendahan hati mohon dimaafkanlah," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved