Minggu, 5 Oktober 2025

Pergantian Kabareskrim

Cara Mudah Mengukur Kabareskrim Pengganti Buwas Titipan atau Bukan

"Kita harus melihat apakah Pak Anang akan menindaklanjuti apa yang telah dilakukan Pak Budi Waseso kemarin. Khususnya kasus Pelindo atau migas."

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Y Gustaman
Tribunnews.com/Tribunnews.com/Andri Malau
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar memberikan penjelasan mengenai penyebaran dan penindakan kasus Narkotika usai menghadiri puncak Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2015 Di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/6/2015). Dalam puncak HANI 2015, Hadir Presiden Joko Widodo (Jokowi) .Tribunnews.com/Andri Malau 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III, Desmond J Mahesa, angkat bicara soal rotasi posisi Komjen Budi Waseso menjadi Kepala BNN, sementara Komjen Anang Iskandar menjadi Kabareskrim.

Ia mengatakan, hal yang paling harus diperhatikan ketika Anang duduk menjadi orang nomor satu di Bareskrim Mabes Polri.

"Pertama kita harus melihat apakah Pak Anang akan menindaklanjuti apa yang telah dilakukan Pak Budi Waseso kemarin. Khususnya kasus Pelindo atau migas dan lainnya. Kalau tidak dilanjuti dengan mengkaburkan kasus, berarti memang orang yang dipasang ini pasti bukan orang lebih baik dari pada Buwas," kata Desmond saat dihubungi, Jumat (4/9/2015).

Politikus Partai Gerindra itu memastikan ada kesengajaan rotasi terjadi. Hal itu tentu membuat curiga adanya motif melindungi koruptor. "Semakin jelas," sambung Desmond.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved