Pakar Komunikasi Politik: Kalau Tidak Dipecat, Rizal Ramli akan Jadi Monster Hebat

Laporan Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pengamat komunikasi politik Prof Tjipta Lesmana memprediksi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman akan terus mengeluarkan kritik-kritik terhadap kebijakan Pemerintah.

Tjipta bahkan memprediksi kritik tersebut akan meluncur lebih keras usai Rizal mengkritisi soal pembelian pesawat baru untuk maskapai Garuda Indonesia dan proyek pembangunanl istrik 35 megawatt.

"Akan lebih keras lagi RR (Rizal) tidak bisa tutup mulut. Dia sudah siap risiko dipecat. Apalagi pintar Pak Rizal ini," kata Tjipta saat dikusi bertajuk 'Kabinet Ribet, Ekonomi Mampet' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (22/8/2015).

Tjipta menilai memang ada banyak pihak yang sebenarnya khawatir terkait keberadaan Rizal di pemerintahan. Apalagi, lanjut dia, Rizal sudah meminta kepada Presiden Joko Widodo agar nomenklatur kementeriannya diubah menjadi Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya.

Dengan adanya perubahan nomenklatur tersebut, wewenang Rizal pun bertambah karena akan membidangi soal pertambangan, pertanian, bahkan perhubungan.

"Pak Presiden setuju. Ini banyak yang gemetaran," tutur Tjipta.

Menurut Tjipta, Rizal memang sengaja melempat bola panas ke publik terkait kebijakan pemerintah. Tjipta berpendapat Rizal sudah tidak sabar lagi menggunakan mekanisme kritik tertutup di dalam pemerintahan.

Tjipta sendiri sebenarnya lebih setuju agar Rizal mengedepankan kritik tertutup di pemerintahan tanpa harus mengumbar ke media. Pasalnya, lanjut dia, kritik Rizal tersebut tidak mengada-ada dan benar adanya.

"Saya katakan RR tidak akan tutup mulut, dia akan mencuap dengan risiko dipecat. Nasib RR ada dua. Satu dipecat, atau RR akan makin berkibar, dia menjadi monster, dia makin hebat," tukas Tjipta.