Minggu, 5 Oktober 2025

Pilkada Serentak

Mendagri Beri Pengarahan ke Kapolres Seluruh Indonesia

Saya kesini diminta Kapolri untuk memberikan pengarahan. Kami akan buka petanya, mana saja daerah yang berpotensi konflik.

Editor: Johnson Simanjuntak
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Tjahjo Kumolo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Selasa (11/8/2015) memberikan pengarahan pengamanan Pilkada serentak kepada seluruh Kapolres di Indonesia.

Dalam acara yang digelar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan itu, Tjahjo memaparkan soal pemetaan daerah yang berpotensi konflik.

"Saya kesini diminta Kapolri untuk memberikan pengarahan. Kami akan buka petanya, mana saja daerah yang berpotensi konflik. Termasuk daerah yang sudah mendaftar, atau yang belum," ujarnya.

Selain itu, Tjahjo juga akan memaparkan soal kebijakan apa saja yang akan diambil pemerintah terkait penanganan di daerah-daerah tersebut. Pasalnya menurut Tjahjo petensi kerawanan di Pilkada lebih besar dibanding saat Pilpres.

Berdasarkan catatan sebelumnya, ia menjabarkan daerah-daerah yang berpotensi konflik antara lain di Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, Maluku, dan Sumatera.

"Selama pendaftaran pilkada tahun ini, ada dua daerah yang terjadi kerusuhan yakni Mataram dan Manggarai Barat," katanya.

Tjahjo juga menambahkan nantinya potensi konflik banyak terjadi saat penghitungan suara. Sebab, ada potensi masing-masing pendukung tidak terima apabila calonnya kalah.

Selain itu, dualisme kepemimpinan partai politik seperti Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan juga akan berdampak pada konflik ke daerah.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved