Selasa, 30 September 2025

Mudik Lebaran 2015

Menhub Ignasius Jonan Evaluasi Arus Mudik

Kalau sampai saat ini, begini, tahun ini kita operasikan mudik lebih awal, kalau biasanya H-7, tapi tahun ini kita menerapkan mudik jadi H-15

Editor: Budi Prasetyo
Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Ignasius Jonan Saat Memantau Arus Mudik di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (11/7/2015) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA -- Hari ini, Sabtu (11/7/2015) Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memantau arus mudik di terminal, stasiun, serta pelabuhan. Ia juga mengikuti perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Raung yang memengaruhi penerbangan bandara sekitar gunung tersebut untuk dievaluasi.

"Kalau sampai saat ini, begini, tahun ini kita operasikan mudik lebih awal, kalau biasanya H-7, tapi tahun ini kita menerapkan mudik jadi H-15. Persiapannya lebih teratur dan lebih baik," kata Jonan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (11/7/2015).

Dalam satu hari Jonan memantau ke Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Pulogadung, memberangkatkan angkutan mudik gratis di Tanjung Priuk, serta ke Stasiun Pasar Senen.

"Sesudah memantau ke pelbagai tempat menurut saya lumayan lebih teratur dari sebelumnya. Harapan kami pemudik lebih tertib, kalau nggak dapat tiket ya cari hari yang lain," lanjut Jonan.

Menurutnya tidak ada puncak arus mudik untuk jalur laut dan udara. Sedangkan untuk arus mudik jalur darat khususnya pemudik yang menggunakan bus, ia memprediksi puncak arus mudik akan dimulai dari senin atau H-4 sebelum lebaran.

"Kalau kapal laut ya nggak ada puncaknya. Tapi saya sudah bicara kepada kepala staf Angkatan Laut supaya stand by kapal milik TNI AL. Kapal itu untuk mengatasi pemudik yang tidak dapat tiket. Sekarang sudah mulai disiapkan di daerah Kalimantan dan Sulawesi," ujar Jonan.

Terkait adanya aktivitas vulkanik di Gunung Raung yang memengaruhi bandara sekitar, Jonan menerapkan buka-tutup untuk keselamatan penerbangan.

"Dengan adanya aktifitas vulkanik Gunung Raung, akhirnya bandara sekitar buka-tutup untuk keselamatan penerbangan. Bandara Banyuwangi tetap kita tutup, tapi kita lihat evaluasinya. Kalau bandara Ngurahrai, Lombok, Malang, dan Surabaya, tidak masalah dan kita buka." tutup Jonan

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved