Kamis, 2 Oktober 2025

Peringatan 17 Tahun Reformasi

Buah Reformasi, Satu-satunya yang Memuaskan Hanya Kebebasan Berbicara

Satu-satunya buah reformasi yang memuaskan masyarakat Indonesia adalah kebebasan berbicara. Saat orde baru, kebebasan berbicara barang mewah

Editor: Ade Mayasanto
Tribunnews.com/faiz hidayat
Aktivis Famred 1998, Abdullah Taruna 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Forum kota (Forkot) dan Front Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Famred) Abdullah Taruna menilai, satu-satunya buah reformasi yang memuaskan masyarakat Indonesia adalah kebebasan berbicara. Saat orde baru berkuasa, kebebasan berbicara merupakan barang mewah.

"Satu-satunya yang berhasil memuaskan adalah kebebasan bicara yang tidak pernah dirasakan oleh genernasi kami. Sebelum 17 tahun lalu, betul betul kebebasan bicara pada saat itu barang mewah,"kata Abdullah saat livechat di Newsroom Tribun di Jakarta, Kamis (21/5/2015).

Menurutnya, tujuan Reformasi 1998 adalah melakukan perubahan total. Pertama, menurunkan Soeharto dari jabatan sebagai presiden saat itu. Kedua, melakukan perubahan sistem pendidikan, hukum, ekonomi dan kebudayaan, terutama sistem politik.

"Sistem pendidikan kita saat ini sudah banyak perubahan. Untuk hukum masih belum menyentuh rasa keadilan masyarakat, hanya hukum positif an sich. Ekonomi kita juga masih menunjukkan kesenjangan yang sangat tinggi antara si miskin dan kaya. Budaya konsumtif," ungkap Abdullah yang juga Ketua Lembaga Studi Indonesia Damai (LSID).

Tags
reformasi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved