Kaum Papa, Buruh Hingga Mahasiswa Tumpah Ruah Dukung KPK

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai elemen masyarakat membanjiri Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendukung pascaputusan sidang praperadilan yang mengabulkan gugatan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan.

Mereka tiba secara bergelombang dan tumpah ruah di KPK. Pantauan Tribunnews, komunitas yang pertama datang adalah kelompok ormas yakni Koalisi Masyarakat Antikorupsi, Kaum Perempuan, Buruh, Rakyat Miskin Kota, mahasiswa yang terdiri dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia.

Dalam menyuarakan dukungannya, berbagai elemen masyarakat itu menunjukkan cara berbeda-beda. Beberapa di antaranya membawah sapu lidi sebagai simbol untuk membersihkan masalah hukum di Indonesia.

Selain itu, para buruh dan mahasiswa juga terlihat membawa kesenian berupa kuda lumping dan tikus raksasa.

Dalam pernyatannya, seperti dikutip dari pernyataan BEM UI, salah satunya adalah menolak segala bentuk upaya pelemahan KPK yang akan mengganggu agenda pemberantasan korupsi di Indonesia.

Selain itu, BEM UI juga menyuarakan penolakan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan.