Peringati Milad Taufiq Kiemas, PPP Versi Djan Faridz Gelar Doa Bersama
Menurutnya, mantan Ketua MPR itu telah melampaui batasan dan sekat-sekat primordial.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta dengan Ketua Umum Djan Faridz menggelar acara doa bersama untuk memperingati milad atau lahirnya maupun wafatnya (haul) HM Taufiq Kiemas, Rabu (31/12/2014).
Dalam acara yang digelar di kantor DPP PPP Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, dihadiri Ketua Umum PPP Djan Faridz, mantan Ketua PPP Suryadharma Ali, pengurus PPP dan puluhan ibu-ibu.
Selain mendoakan almarhum Taufiq Kiemas, acara yang rutin digelar ini juga mendoakan arwah tokoh yang berjasa untuk PPP di antaranya almarhum HMS Mintaredja, H Jailani Naro, H Abuya Ismail Hasan Metareum dan beberapa anggota majelis syariah PPP yang wafat.
"Almarhum HM Taufiq Kiemas dianggap sebagai salah satu tokoh yang dianggap berjasa untuk negeri ini, yaitu gigih memperjuangkan persatuan dan kesatuan dalam kemajemukan melalui penegakan empat pilar kebangsaan," kata Djan Faridz.
Menurutnya, mantan Ketua MPR itu telah melampaui batasan dan sekat-sekat primordial.
"Beliau bukan hanya milik PDIP semata, tapi milik bangsa Indonesia. Acara doa bersama ini digelar PPP untuk memperingati milad almarhum Taufiq Kiemas, sekaligus mengenang nilai-nilai yang telah diperjuangkan beliau," katanya.
Diketahui, almarhum Taufiq Kiemas yang lahir pada 31 Desember 1942, meninggalkan seorang istri Dyah Permata Megawati Setyawati atau Megawati Soekarnoputri, dan tiga anak, Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala.
Bapak penegak empat pilar kebangsaan itu meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Singapura, Sabtu (8/6/2013) malam.