Lukman Hakim Soal Desakan Muktamar Untuk Lengserkan SDA
Kapan muktamar PPP untuk lengserkan Suryadharma Ali digelar? Ini kata Lukman Hakim Syaifudin.
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan pihaknya akan segera menentukan, kapan seharusnya Muktamar partai berlambang Ka'bah itu digelar.
Kepada wartawan di acara halal bihalal yang digelar di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/8/2014), Lukman menyebutkan penentuan digelarnya Muktamar bukan sekedar pertimbangan waktu, namun juga soal manfaat terhadap organisasi.
"Tentu pada saatnya nanti pengurus akan menentukan," katanya.
Ia memahami ada sebagian kader yang berharap Muktamar digelar secepatnya, seperti Forum Peduli PPP yang yang menggelar konpres pada Senin siang, dan ada juga yang berharap Muktamar digelar pada tahun depan sesuai amanat Muktamar sebelumnya.
"Menurut hemat saya, yang harus jadi pertimbangan utama itu apakah bisa memperbesar partai, bukan sekedar waktu," terangnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Forum Peduli PPP yang dipimpin Muhammad Rodja mengancam akan mendemisionerkan pengurus DPP, jika Muktamat tidak digelar bulan Agustus ini. Ia menyebut Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang digelar April lalu, mengamanatkan agar Muktamar digelar sebulan setelah pemilihan presiden.
Ia juga menyinggung soal status tersangka yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali (SDA), dan hal itu seharusnya membuat SDA lengser dari jabatan ketua. (NURMULIA REKSO PURNOMO).