Selasa, 30 September 2025

Kasus Hambalang

Anas Berkicau di Twitter, Loyalis Anas: Ada Administrator yang Tulis Twit Anas

akun pribadi mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu berbicara mengenai dana saksi partai politik yang dibiayai negara

Penulis: Edwin Firdaus
Warta Kota/Henry Lopulalan
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (kiri) memberikan keterangan pers sebelum menjadi saksi di persidangan lanjutan kasus korupsi pembangunan fasilitas gedung olahraga Hambalang dengan terdakwa Deddy Kusdinar di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Kuningan. Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2014). Selain Anas Urbaningrum, Jaksa Penuntut Umum KPK juga menghadirkan sejumlah saksi lainnya yakni Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Olly Dondokambey, Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Mahyudin, mantan staf khusus mantan menpora Andi Mallarangeng, Fachrudin dan CEO Fox Indonesia, Andi Zulkarnaen Mallarangeng. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akun Twitter @AnasUrbaningrum masih tetap berkicau, meski si empu akun kini menjalani masa tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti lima jam yang lalu pada Senin (27/1/2014), akun pribadi mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu berbicara mengenai dana saksi partai politik yang dibiayai negara.

"Tuips, kabarnya dana saksi parpol di TPS akan dibiayai dengan dana APBN. #danasaksi *abah." kicau akun @AnasUrbaningrum mengawali pembicaraan.

Sebelumnya, akun itu juga berbicara mengenai Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan yang ikut konvensi calon Presiden Partai Demokrat.

Hal yang menjadi pertanyaan kemudian adalah bagaimana akun tersebut masih tetap berkicau meski Anas sedang mendekam di balik jeruji besi KPK.

Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, pihaknya melarang setiap tahanan untuk membawa ponsel selama ditahan. Karena itu, Johan memastikan Anas tidak bermain twitter dari dalam Rutan KPK.

"Enggak mungkin dia (Anas) ngetweet di rutan karena dia enggak boleh bawa ponsel," kata Johan.

Lalu, bagaimana akun itu bisa berkicau?

Kolega Anas, Gede Pasek Suardika yang juga Sekjen Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) mengatakan Anas boleh saja ditahan, namun pemikirannya akan tetap hidup.

"Beliau kan bisa dipenjara raganya, tapi pikiran dan jiwanya kan enggak bisa," kata Pasek di kantor KPK. Namun dia sendiri tak membeberkan siapa saat ini yang mengelola akun twitter milik tersangka dugaan gratifikasi Hambalang tersebut.

Ditemui terpisah, loyalis Anas, Tri Dianto bahwa saat ini ada administrator yang menuliskan pemikiran-pemikiran Anas melalui akun Twitter @AnasUrbaningrum.

Tri yang juga mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Cilacap Partai Demokrat itu mengungkapkan Anas kerap menyampaikan pemikiran-pemikirannya kepada sahabatnya saat ke Rutan KPK.

"Jadi setiap kita ke rutan, ditulis di kertas, lalu nanti kita tulis di Twitter," kata Tri.

Selama Anas berada dalam tahanan, menurut Tri, tweet-tweetnya akan ditandai dengan lambang *abah. Tanda tersebut mengartikan bahwa tweet itu ditulis administrator namun memuat pemikiran yang disampaikan langsung oleh Anas.

"Kan selama ini tidak ada tanda abah, sekarang ada," kata Tri.

Saat ditanya bagaimana Anas mengikuti perkembangan pemberitaan selama berada di tahanan, Tri mengatakan kawannya itu hanya mendengar cerita dari rekan-rekannya yang berkunjung ke rutan. Tidak ada televisi di sel tempat Anas ditahan di basement Gedung KPK.

Senada dengan Tri, Johan mengatakan bahwa pihaknya tidak menyediakan fasilitas televisi bagi tahanan di dalam sel. Namun, penelurusan Tribun di pos dalam penjagaan rutan terdapat televisi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved