Kapolda Jabar Siap Tindak Tegas Geng Motor
Keberadaan geng motor di Jawa Barat masih dipandang sebagai sebuah kerawanan yang perlu diantisipasi jajaran Polda Jawa Barat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberadaan geng motor di Jawa Barat masih dipandang sebagai sebuah kerawanan yang perlu diantisipasi jajaran Polda Jawa Barat.
Kapolda baru Jawa Barat, Brigjen Pol Mochamad Iriawan mengungkapkan, Jawa Barat khususnya Bandung memiliki masalah dalam lalu lintas. Kemacetan di Bandung sudah luar biasa saat ini. Di samping tingkat kriminalitas yang cukup tinggi.
"Prioritas bagi kami adalah geng motor masih jadi perhatian di Wilayah Jawa Barat. Insya Allah mohon dukungan dari teman-teman semua untuk mengatasinya," kata Mantan Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Baharkam Polri ini.
Ia pun akan membuat terobosan-terobosan dalam mengatasi geng motor di Jawa Barat. Upaya persuasif dengan imbauan serta mengajak masyarakat bekerjasama menjaga keamanan di Jawa Barat akan lebih ditonjolkan. Upaya represif hanya diberikan porsi 30 persen dalam tugas kepolisian, itu pun bila keadaannya sudah dianggap layak dilakukan tindakan represif.
"Untuk geng motor, pertama kita akan melakukan pendekatan persuasif bahwa yang dilakukan geng motor tidak benar, tentunya penyuluhan akan dilakukan pertama kali diawal. Kedua, memberikan imbauan jangan lakukan tindakan anarkis. Ketiga, kalau tidak bisa apa boleh buat kami akan melakukan upaya represif tegas," kata mantan direktur Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya ini.
Kejahatan-kejahatan jalanan lainnya seperti premanisme, perampokan, dan lainnya pun akan menjadi fokus dirinya dalam memimpin Polda Jawa Barat.
Fokus lainnya, Iriawan pun akan segera memetakan kerawanan untuk pengamanan Pemilu 2014. Dikatakannya Jawa Barat adalah provinsi yang memiliki penduduk besar dengan jumlah 48 juta dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 33 juta lebih.
"Jadi betul-betul ini tugas yang berat bagi saya, namun insya Allah kita pegang amanah itu," ujarnya.