Calon Kapolri
SBY: Tidak Ada Intervensi dalam Pencalonan Komjend Sutarman
Presiden SBY menegaskan, Komjend Sutarman dicalonkan sebagai Kapolri secara prosedural, tanpa ada intervensi siapa pun.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, Komisaris Jenderal Sutarman dicalonkan sebagai Kepala Kepolisian RI secara prosedural, tanpa ada intervensi siapa pun.
Penegasan Presiden SBY tersebut, seperti yang dikutip dari setkab.go.id, untuk menampik dan meluruskan isu mengenai adanya intervensi pihak lain terhadap dirinya dalam pengajuan perwira pengganti Timur Pradopo tersebut. Sutarman sendiri, Selasa (22/10/2013) sudah disetujui DPR RI sebagai Kapolri terpilih.
"Sejumlah media mengangkat isu seolah-olah Komjen Sutarman tidak diusulkan oleh Kapolri (Timur Pradopo), tetapi SBY dilobi oleh seseorang sehingga akhirnya menyetujui pencalonannya itu," kata PResiden SBY, saat bersilaturahmi dengan jajaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan tokoh pers nasional, di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Rabu (23/10/2013).
Ia menjelaskan, Kapolri Timur Pradopo sebelumnya sudah mengajukan empat nama calon penggantinya. Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) juga melakukan hal yang sama. Dalam nama- nama yang diajukan kedua belah pihak, terdapat nama Komjend Sutarman.
"Jadi, tidak benar Komjen Sutarman itu tidak diusulkan Kompolnas atau Kapolri. Sutarman peringkat 1 yang diusulkan keduanya, dasarnya senioritas, dan lain-lain," tuturnya.
Penetapannya pun, lanjut SBY, melalui satu proses diskusi antara dirinya, Wakil Presiden Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Kapolri, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam.
"Setelah semua menyampaikan pendapat, saya putuskan Komjen Sutarman sebagai calon Kapolri," terang Presiden SBY.
Karenanya, presiden menyesalkan pemberitaan yang tidak berimbang terkait isu adanya intervensi dalam penentuan calon kapolri tersebut.
"Yang dituduh melobi saya juga stres, internal Polri juga kacau, terganggu. Padahal itu sesuatu yang tidak ada," tandasnya.