Pemerintah Gelar Pasar Murah di Bogor
Komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan yaitu menggelar kegiatan pasar murah di berbagai tempat.
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan dan Idul Fitri yaitu menggelar kegiatan pasar murah di berbagai tempat.
Target sasaran pasar murah kali ini adalah keluarga kurang mampu yang berdomisili di sekitar Korem Badak Putih, Bogor.
"Mekanisme penjualan pada pasar murah ini adalah dengan pemberian kupon untuk menghindari penebusan ganda oleh satu keluarga, ” ujar Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan, Senin (29/7/2013).
Selain menggelar kegiatan pasar murah di Kementerian Perdagangan selama satu bulan penuh dan di 33 provinsi seluruh Indonesia, pemerintah juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan pasar murah di lokasi-lokasi tertentu untuk membantu memenuhi kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat yang kurang mampu.
Pelaksanaan pasar murah di Bogor kali ini merupakan bentuk kerja sama antara Kemendag dengan Korem 061 Suryakancana, PT Smart Tbk, PT Artha Graha, Ramayana & Robinson, Persit 0621 Kabupaten Bogor, Koperasi Korem 061 serta para pengusaha UKM.
Mendag menjelaskan bahwa pada penyelenggaraan Pasar Murah kali ini, PT Smart Tbk menyalurkan 5.000 liter minyak goreng kemasan; PT Artha Graha menyalurkan 2.000 kg daging sapi seharga Rp 65.000/kg dan 2.000 paket sembako murah; PPGI menyalurkan 500 kg gula pasir.
Sementara, Persatuan Istri Prajurit (PERSIT) 0621 Kabupaten Bogor menyalurkan 300 kg telur ayam; serta Koperasi Korem 061 menjual berbagai pilihan minuman ringan. Sedangkan Ramayana & Robinson juga menyalurkan paket sembako dengan pilihan Rp 25.000/paket, Rp 50.000/paket dan Rp 100.000/paket.
Di Pasar Murah ini tersedia juga produk makanan olahan, produk sandang, aksesori dan kerajinan yang disediakan oleh para UKM kita.
Berdasarkan pantauan harga rata-rata eceran di pasar tradisional wilayah Jawa Barat per 28 Juli 2013, harga beras IR 64II adalah Rp 8.500/kg, gula pasir Rp 12.000/kg, minyak goreng kemasan Rp 12.000/liter, daging sapi Rp 103.000/kg, daging ayam Rp 33.000/kg, dan telur ayam Rp 19.300/kg.
”Harga bahan pokok yang dijual dalam Pasar Murah ini tentunya lebih rendah dari harga jual rata-rata di pasar umum di wilayah Jawa Barat, dengan demikian sasaran Pasar Murah untuk meringankan beban masyarakat, dapat tercapai," kata Mendag.