Kepala BIN Minta Ormas Tak Lakukan Swepping

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Marciano Norman meminta kelompok-kelompok atau ormas tidak melakukan swepping selama bulan suci Ramadan.

Karena menurutnya, potensi gangguan keamanan melalui aksi swepping dalam bulan Ramadan bisa terjadi. Karena itu, Kepala BIN meminta semua pihak di luar aparat keamanan tidak melakukan aksi ini.

"Pihak-pihak yang melakukan swepping itu saya harapkan tidak melakukan. Serahkan kepad aparat kepolisian dan polisi pamong praja untuk melakukannya. Sehingga dengan kontrol bersama saya yakin ini semua tetap berjalan," ungkap Kepala BIN, di Kompleks Kantor Presiden, Jakarta, Senin (8/7/2013).

"Saya minta semua pihak menghormati aturan yag berlaku di dalam bulan suci Ramadan," pesannya.

Lebih lanjut Kepala BIN mengatakan bahwa swepping ormas akan muncul apabila pihak-pihak pengusaha dan tempat hiburan tidak mentaati aturan yang ada selama Ramadan. "Tempat-tempat hiburan harus menyesuaikan dengan peraturan daerah," tegas dia.

Namun sejauh ini, dia menilai keamanan menjelang bulan Ramadan masih kondusif dan stabilitas keamanan terjaga.

"Insya Allah dengan kesadaran masyarakat yang tinggi, dukungan dari semua pihak terhadap aparat keamanan, stabilitas keamanan kita terjaga. Sampai saat ini BIN melihat bahwa potensi gangguan itu, walaupun ada tapi berkat peran serta smua pihak Insya Allah dapat diatasi," ucapnya.