Selasa, 30 September 2025

Ujian Nasional

5 Murid SD Tuna Rungu di Condet Semangat Ikut UN

Menggunakan bahasa isyarat, tangan pengawas memberikan pengarahan kepada lima murid istimewa tersebut

Penulis: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/Wahyu Aji
Suasana usai Ujian Nasional (UN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga siswa dan dua siswi yang memiliki keterbatasan tuna rungu mengikuti ujian nasional (UN) tingkat SD di Sekolah Luar Biasa (SLB) Frobel Montessori di Condet Balekambang, Jakarta Timur, Senin (6/5/2013).

Menggunakan bahasa isyarat, tangan pengawas memberikan pengarahan kepada lima murid istimewa tersebut. Salah satu contohnya ialah sepasang saudara kembar Bagus dan Bagas yang tak dapat berbicara dan mendengar sejak lahir.

Berbeda dengan peserta UN setingkat SD lainnya, di SLB tersebut seluruh peserta cukup menyilangkan jawabannya pada lembar jawaban.

Kepala Seksi Pendidikan Dasar Kecamatan Kramat Jati Supriyadi menuturkan, sebagai kewajiban setiap pelajar tingkat SD, seluruh murid SLB tetap harus menjalani UN.

"Hari ini mata pelajarannya yang diujikan Bahasa Indonesia. Peserta berkebutuhan khusus ini tidak perlu membulatkan jawaban, hanya menyilangkan jawabannya pada lembar yang disediakan," katanya di lokasi, Senin (6/5/2013).

Pantauan Tribunnews.com, seluruh peserta mengerjakan soal dengan tekun. Satu orang pengawas beberapa kali mengingatkan peserta untuk membaca soal dengan teliti dan mengerjakan dengan hati tenang tanpa melihat kanan-kiri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved