Minggu, 5 Oktober 2025

Pemilihan Gubernur Jabar

Jokowi Bantah 'Dipaksa' PDIP Jadi Jurkam Rieke-Teten

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo membantah dirinya mendapat desakan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

zoom-inlihat foto Jokowi Bantah 'Dipaksa' PDIP Jadi Jurkam Rieke-Teten
KOMPAS Images/ANDREAN KRISTIANTO
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (kiri) meninjau pengerukan Kali Pakin di Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (18/2/2013). Pengerukan sungai merupakan salah satu program unggulan Jokowi yang masuk dalam program normalisasi sungai. Di sejumlah titik, selain menambah kedalaman, sungai-sungai juga akan diperlebar sekitar 25-50 meter di kedua sisinya. KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo membantah dirinya mendapat desakan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menjadi Juru Kampanye pasangan nomor 5 Cagub-Cawagub Jawa Barat dari PDIP, Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki.

"Ah, nggak ada itu," ujar Joko Widodo usai menghadiri penghargaan dari Radio Elshinta sebagai News Maker tahun 2012 yang dihelat di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (19/2/2013).

Joko Widodo menekankan, dirinya menyanggupi undangan dari pasangan calon nomor lima ini sebagai bentuk balas jasa.

"Saya ini dulu nggak punya apa-apa. Kemudian saya dibantu dengan teman-teman serta relawan yang banyak sekali. Mosok saya sekarang nggak bantu. Saya juga nggak keluar apa-apa kok," kata Joko Widodo.

Sebab, pria yang akrab disapa Jokowi ini bisa sukses menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama sebagai Wakilnya lantaran mendapat bantuan dari Rieke.

"Saya juga dulu dibantu oleh mbak Rieke. mosok saya diundang nggak datang sih," kata Jokowi.

*Silakan Klik Di Sini untuk berita Pemilihan Gubernur Jabar

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved