Kamis, 2 Oktober 2025

Wacana Pemindahan Ibukota

Politisi PKB: Pindahkan Ibukota Butuh Waktu Lama

Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Malik Haramain menyetujui bila kantor administrasi pemerintahan

zoom-inlihat foto Politisi PKB: Pindahkan Ibukota Butuh Waktu Lama
nu.or.id
Malik Haramain, anggota Panja Mafia Pemilu

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Malik Haramain menyetujui bila kantor administrasi pemerintahan yang dipindah dari Jakarta. Malik mengatakan administrasi pemerintahan dapat dipindah ke daerah sekitar Banten, Karawang atau Subang (Jawa Barat).

"Sementara Jakarta tetap menjadi Ibukota dan menjadi kota dan pusat administrasi perdagangan," kata Malik ketika dikonfirmasi, Jumat (18/1/2013).

Anggota Komisi II DPR itu mengatakan perpindahan pusat administrasi pemerintahan akan otomatis mengurai kemacetan. Pasalnya, administrasi pedagangan dan swasta pasti akan mengikuti administrasi pemerintahan.

"Otomatis juga pemerintahan DKI bisa lebih leluasa dalam membangun daerah resapan air," ujarnya.

Malik mengatakan kebijakan yang paling mungkin dalam mengatasi banjir adalah
memperbanyak dan memperluas areal untuk resapan air. Ia mengatakan pemindahan Ibukota perlu prosedur yang panjang dan perlu pertimbangan yang komprehensif.

"Saya kira perlu waktu lama untuk memindah Ibukota. Memindah kantor pemerintahan negara tidak serumit memindah Ibu kota," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved