Penarikan Penyidik KPK
Komnas HAM, KPK dan Polri Bahas Kasus Novel
Wakil Ketua Komnas HAM, Nur Kholis menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna melakukan pembicaraan terkait
TRUBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komnas HAM, Nur Kholis menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna melakukan pembicaraan terkait kasus penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan.
Dalam pertemuan hari ini, kata Nurcholis, pihak-pihak yang hadir tak hanya dari Komnas HAM dan KPK, tetapi juga nanti akan dihadiri perwakilan Mabes Polri.
"Nanti ada pihak Mabes. Tadi kita sudah kirim surat. Hari ini ketemu pimpinan KPK dan Novel," kata Nur Kholis di KPK, Jakarta, Senin (22/10/2012).
Diterangkannya, Komnas HAM telah membentuk dua tim untuk menangani perkara Novel. Tim pertama menyelidiki adanya intimidasi terhadap keluarga Novel di Jakarta. Kedua akan difokuskan menangani kasus Novel di Bengkulu.
Nur Kholis menambahkan, dalam pertemuan kali ini, timnya belum membicarakan terkait kasus Novel di Bengkulu pada 2004 silam. Mereka akan fokus terhadap intimidasi yang terjadi di Jakarta.
Sementara terkait kasus Novel di Bengkulu, kata Nur Kholis mengatakan, Komisi Kepolisian Nasional telah datang ke Bengkulu untuk melakukan investigasi. Hasilnya akan menjadi masukan bagi tim Komnas HAM.
Sementara, masukan yang berasal dari tim Pembela Penyidik KPK, imbuhnya, masih dipelajari oleh komisinya. Sehingga, belum mengetahui apakah ada kejanggalan atau tidak dalam kasus Novel tersebut.