Kamis, 2 Oktober 2025

RUU Keamanan Nasional

PKS Tetap Tolak RUU Kamnas

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap menolak RUU Keamanan Nasional (Kamnas), yang menimbulkan polemik di masyarakat.

zoom-inlihat foto PKS Tetap Tolak RUU Kamnas
RIAU TV/HO
Oknum TNI AU berpangkat Letkol menendang dan membanting fotografer yang hendak mengambil gambar bangkai pesawat Hawk 200 milik pangkalan TNI Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (15/10/2012). Peristiwa itu mengganggu pembahasan RUU Kamnas di DPR.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap menolak RUU Keamanan Nasional (Kamnas), yang menimbulkan polemik di masyarakat.

Menurut Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nur Wahid, keputusan itu tidak berubah sejak awal.

"Kami sudah pada sikap kami, yaitu menolak. Yang saya dengar tidak ada perubahan. Kalau tidak ada perubahan dari draf yang disampaikan ke Komisi I, maka kami menolak," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/10/2012).

Mengenai roadshow Wakil Menteri Pertahanan Safrie Syamsuddin ke sejumlah fraksi, Hidayat mengatakan demokrasi memperbolehkan hal tersebut.

Namun, Hidayat mengingatkan pertemuan tersebut jangan dipandang bahwa PKS setuju RUU Kamnas.

"Ini semakin membuat orang cenderung ditolak, gayanya kaya begini. Apalagi, orang menjadi semakin kaget dengan peristiwa yang kemarin. Penganiayaan terhadap wartawan di Riau itu," ujarnya.

Bila TNI memperlakukan masyarakat dengan cara-cara kekerasan, Hidayat menilai cara tersebut mengerikan.

"Kami sangat-sangat mengkritik keras rekan wartawan diperlakukan seperti itu, apalagi kalau melihat videonya. Seharusnya TNI AU menghadirkan sanksi orang yang telah merusak citra TNI," ucapnya.

Mantan Presiden PKS mengingatkan, kejadian tersebut mengganggu pembahasan RUU Kamnas.

"Sikap kami menolak, apalagi tidak ada perubahan dari yang diajukan oleh pemerintah ke Komisi I," tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved