RUU Keamanan Nasional
PKS Tetap Tolak RUU Kamnas
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap menolak RUU Keamanan Nasional (Kamnas), yang menimbulkan polemik di masyarakat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap menolak RUU Keamanan Nasional (Kamnas), yang menimbulkan polemik di masyarakat.
Menurut Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nur Wahid, keputusan itu tidak berubah sejak awal.
"Kami sudah pada sikap kami, yaitu menolak. Yang saya dengar tidak ada perubahan. Kalau tidak ada perubahan dari draf yang disampaikan ke Komisi I, maka kami menolak," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/10/2012).
Mengenai roadshow Wakil Menteri Pertahanan Safrie Syamsuddin ke sejumlah fraksi, Hidayat mengatakan demokrasi memperbolehkan hal tersebut.
Namun, Hidayat mengingatkan pertemuan tersebut jangan dipandang bahwa PKS setuju RUU Kamnas.
"Ini semakin membuat orang cenderung ditolak, gayanya kaya begini. Apalagi, orang menjadi semakin kaget dengan peristiwa yang kemarin. Penganiayaan terhadap wartawan di Riau itu," ujarnya.
Bila TNI memperlakukan masyarakat dengan cara-cara kekerasan, Hidayat menilai cara tersebut mengerikan.
"Kami sangat-sangat mengkritik keras rekan wartawan diperlakukan seperti itu, apalagi kalau melihat videonya. Seharusnya TNI AU menghadirkan sanksi orang yang telah merusak citra TNI," ucapnya.
Mantan Presiden PKS mengingatkan, kejadian tersebut mengganggu pembahasan RUU Kamnas.
"Sikap kami menolak, apalagi tidak ada perubahan dari yang diajukan oleh pemerintah ke Komisi I," tuturnya. (*)