Selasa, 30 September 2025

Korupsi

BPK Temukan Konsultan Fiktif dalam Proyek UI

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendapatkan temuan konsultan fiktif untuk proyek pengadaan fasilitas teknologi informasi Perpustakaan

Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendapatkan temuan konsultan fiktif untuk proyek pengadaan fasilitas teknologi informasi Perpustakaan Universitas Indonesia di Depok.

"Ya itu memang demikian apa yang kami ungkapkan memang begitu, seringkali ada model nama, ada nama perusahaannya tetapi yang melakukan adalah orang-orang dalam," kata Wakil Ketua KPK Hasan Bisri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/9/2012).

Hasan mengatakan pihaknya telah menyerahkan ke aparat penegak hukum. "Sudah dalam proses untuk ditangani aparat penegak hukum," katanya.

Proses audit dilakukan pada 2011 yang bahannya diambil dari laporan Universitas Indonesia ke Kementerian Pendidikan.

Selain proyek IT, audit BPK juga menemukan penyimpangan untuk proyek pembangunan asrama mahasiswa di Pegangsaan Timur di Jakarta Pusat. Proyek itu diduga merugikan negara Rp 41,107 miliar.

"Ada kerjasama antara UI dengan pihak swasta mengenai pengoperasian pembangunan gedung yang belum ada izin dari Kementerian Keuangan," katanya.

Proses pengadaan IT perpustakaan UI ternyata juga tidak melalui prosedur lelang dengan baik. Akibatnya, negara dirugikan Rp 35 miliar.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan Information Technology Perpustakaan Universitas Indonesia.

Pada penyelidikan pengadaan itu, KPK telah memeriksa mantan Rektor UI, Gumilar R Soemantri.

"KPK sedang menyelidiki, salah satunya pengadaan IT Perpustakaan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Menurut Johan, penyelidikan itu berdasarkan audit keuangan Badan Pemeriksa Keuangan dan pengaduan masyarakat.

"Saya kira ada informasi yang perlu dimintai keterangan," kata Johan.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved