Jumat, 3 Oktober 2025

Pemerhati Kedelai dari Inggris Imbau Jangan Impor Tempe

Jonathan Agranoff, seorang pemerhati tempe dari Inggris mengatakan bahwa kualitas kedelai di Indonesia sebetulnya sangat baik dibanding kualitas

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Pemerhati Kedelai dari Inggris Imbau Jangan Impor Tempe
Bisnis Jabar
Kedelai Indonesia sebelum diimpor

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jonathan Agranoff, seorang pemerhati tempe dari Inggris mengatakan bahwa kualitas kedelai di Indonesia sebetulnya sangat baik dibanding kualitas kedelai yang diproduksi di luar negeri.

"Di Indonesia memiliki lebih dari 14 jenis kedelai lokal," ujar Jonathan dalam dialog Polemik bertajuk 'Memble Tanpa Tempe' yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7/2012).

Apa yang dikatakan Jonathan ini tidaklah sembarangan. Dirinya telah melakukan sejumlah penelitian di sejumlah lokasi penanaman kedelai dan perajin tempe di Indonesia.

"Saya sudah coba membuat tempe dari Grobogan dan Anjasmoro. Kedelai ini lebih bagus," kata Jonathan.

Dengan potensi Indonesia yang memiliki lahan yang cukup luas dan kualitas kedelai yang baik, maka menurut Jonathan pemerintah Indonesia sebaiknya tidak perlu melakukan impor kedelai. Apalagi menurutnya dengan kelangkaan kedelai di Amerika justru memberikan kesempatan emas bagi petani kedelai dan perajin tempe.

"Sebenarnya sektor pertanian di Indonesia itu mampu penuhi pangan. Ini juga menjadi kesempatan emas para petani kedelai dengan adanya kekeringan di Amerika. Mereka bisa menuai banyak keuntungan," kata Jonathan.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved