Jumat, 3 Oktober 2025

Rudi: Kita Butuh Tambah Kilang untuk Tingkatkan Produksi

Rudi Rubiandini berjanji akan memberikan dan membantu Jero Wacik dalam menjalankan program di sektor energi dan pertambangan

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Rudi: Kita Butuh Tambah Kilang untuk Tingkatkan Produksi
Majalah Tambang
Rudi Rubiandini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri ESDM yang baru diangkat, Rudi Rubiandini mengungkapkan banyak hal yang telah dilakukan Menteri ESDM, Jero Wacik bersama almarhum Widjajono Partowidagdo, yang meninggal dunia setelah mendaki Gunung Tambora, beberapa waktu lalu.

Namun, ia berjanji akan memberikan dan membantu Jero Wacik dalam menjalankan program di sektor energi dan pertambangan di sisa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga 2014.

Lebih lanjut ia mengatakan di sisi energi primer, produksi minyak tanah air sedang menurun. Sementara produksi gas memiliki harapan untuk ditingkatkan sering adanya beberapa proyek yang sedang berjalan adalah proyek-proyek yang akan menghasilkan gas.

Menurutnya, di sisi konsumsi, kebutuhan minyak dan gas meningkat tajam seiring meningatnya pendapatan per kapita bangsa Indonesia. Ditambah pula jumlah penduduk yang semakin meningkat.

"Pemenuhan kebutuhan energi primer semakin sulit dilaksanakan karena kita kekurangan infrastruktur," katanya, kepada Tribun, Jakarta, Rabu (13/6/2012), beberapa saat usai SBY mengumumkan dirinya sebagai Wamen ESDM.

"Kapasitas kilang kita sangat terbatas.  kalau ada kilang yang rusak maka sebagian minyak yang kita produksi tidak akan bisa diolah di dalam negeri. Dengan demikian, kita membutuhkan tambahan kilang untuk semakin meningkatkan kehandalan kita."

Selain itu, menurutnya, infrastruktur pipa untuk menyalurkan gas dari sisi hulu ke sisi hilir juga masih sangat terbatas. Padahal keberadaan pipa dibutuhkan untuk menyukseskan program konversi BBM ke BBG.

Ditegaskan, pipa dibutuhkan untuk menyambungkan sumber gas di satu daerah ke konsumen di daerah lain. Utamanya di Pulau Sumatra dan Jawa sehingga membutuhkan jaringan pipa yang tersambung menyeluruh.

Selain itu, pipa juga dibutuhkan untuk menghubungkan satu pulau  ke pulau lain dari natuna, Kalimantan, dan lainnya.( ANDRI MALAU)

baca juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved