Penyergapan Teroris di Bali
Teroris Medan Masih Berkeliaran Bangun Kekuatan Baru
Masih ada sekitar enam sampai tujuh teroris terkait perampokan Bank CIMB Niaga Medan masih belum tertangkap
lihat foto
Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih ada sekitar enam sampai tujuh teroris terkait perampokan Bank CIMB Niaga Medan masih belum tertangkap,
Meskipun satu di antaranya sudah ditembak mati di Bali pada Minggu malam (18/3/2012).
Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2012) mengungkapkan bahwa penangkapan teroris di Bali, satu orang di antaranya DPO CIMB Niaga Medan.
HN (32) warga Bandung merupakan teroris pencari dana yang terlibat perampokan di CIMB Niaga Medan yang tewas ditembak kemarin malam.
"Yang jelas mereka dari kelompok perampok Bank CIMB Niaga Medan dan tim di lapangan sedang melakukan pengembangan untuk mengejar yang lain, yang masih berafiliasi dengan kelompok ini," ungkapnya.
Namun Saud enggan mengungkapkan berapa orang lagi dari kelompok tersebut yang masih berkeliaran bebas.
"Saya kira ini masih dalam pengembangan, saya belum bisa menyebutkan, sebab bisa saja ini bisa mengaburkan proses penangkapan dan bahkan bisa mempersulit tim di lapangan untuk pengembangannya," ungkapnya.
Apalagi posisi para teroris yang kabur tersebut, dikatakan Saud, pihaknya enggan memberikan informasi terkait keberadaan mereka.
"Nah ini juga tidak bisa disebutkan, sebab kalau kita sampaikan di Bali, mereka bisa kabur," ujarnya.
Ditanya berapa orang DPO Perampokan CIMB Niaga Medan, Saud puin tidak menjawab secara pasti. "Ada sekitar enam sampai tujuh orang yang masih DPO," ujarnya.
Sebelumnya Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Pol Boy Rafli Amar menjelaskan sudah ditembak lima orang terduga teroris. Kelimanya tewas dalam baku tembak bersama Densus 88 Anti Teror.
Di lokasi penyergapan pertama di Jalan Gunung Sapotan, Denpasar, Bali. Dua orang dilumpuhkan yaitu Hn (32) asal Bandung yang merupaka DPO dalam kasus perampokan CIMB Medan. Kemudian Ag (30) tinggal di Jimbaran.
Lokasi penyergapan ke dua di jalan Danau Poso, Sanur, Denpasar, Bali. Masing-masing terduga teroris berinisial UH alias Kapten, Dd (27) asal Bandung, dan M als Abu Hanif (30) asal Makasar.
"Pada malam ini sekitar pukul 20.30 WIB telah dilumpuhkan lima pelaku kejahatan yang akan melakukan aksi teror dan perampokan money changer juga toko emas dibeberapa tempat di Bali," kata Boy.
