Bentrok Dini Hari di RSPAD
Polisi Belum Pastikan Keterlibatan Hercules di RSPAD
Polisi masih menyelidiki kaburnya seorang anggota kelompok penyerang di Rumah Duka RSPAD, Jakarta
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih menyelidiki kaburnya seorang anggota kelompok penyerang di Rumah Duka RSPAD, Jakarta, yakni Irene Sophia Tupessy alias Renny ke Indramayu, Jawa Barat.
Dari hasil pemeriksaan polisi, selama dalam pelariannya, Renny bersembunyi di rumah Hercules, di Indramayu, Jawa Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, Renny diamankan di rumah Hercules bersama suaminya, Herry.
Renny adalah adik kandung Edo Tupessy, salah seorang pelaku penyerangan di Rumah Duka RSPAD beberapa waktu lalu. Korban penyerangan mengaku, mereka sempat melihat ada seorang perempuan berambut pirang, tinggi, berada di tengah-tengah kelompok penyerang itu.
Perempuan tersebut belakangan diketahui adalah Irene Sophia Tupessy alias Renny.
Rikwanto belum bisa memastikan peran, serta keterlibatan Hercules dalam aksi penyerangan di Rumah Duka RSPAD, Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Kami sedang selidiki bagaimana (Renny) lari ke sana (Indramayu), tentunya ada yang memfasilitasi," kata Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/3/2012).
Diberitakan sebelumnya, dua orang tewas dalam peristiwa penyerangan di Rumah Duka RSPAD, Kamis (23/2/2012) dini hari, sedangkan enam orang lainnya mengalami luka bacok. Motif penyerangan ini adalah penagihan utang piutang narkoba senilai Rp 280 juta.
Motif penyerangan itu diduga lantaran Edi, adik sepupu Bob Stanley yang meninggal dunia ketika itu, memiliki utang atas transaksi narkoba senilai Rp 280 juta.
Edo sudah melihat ada kelompok Edi di rumah duka itu sehingga memanggil teman-temannya untuk langsung menyerang. Sementara Edi ternyata tidak ada di rumah duka itu.
