Sidang Nazaruddin
Nazaruddin Emosi, Ancam Tinggalkan Ruang Sidang
Sidang dengan terdakwa M Nazaruddin dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saki semakin memanas.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang dengan terdakwa M Nazaruddin dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saki semakin memanas. Perseteruan antara penasihat hukum Nazaruddin dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kerap kali dilerai majelis hakim. Nazaruddin juga sempat marah hingga adu mulut dengan saksi dan majelis hakim.
"Saya akan keluar dari ruang ini. Ini menyangkut nasib saya" teriak Nazaruddin kepada majelis hakim dengan berdiri karena dirinya menilai staf Keuangan PT Permai Group, Oktariani Furi telah banyak berbohong saat memberikan kesaksiannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (27/1/2012).
Sontak menyikapi tingkah Nazaruddin, majelis hakim langsung memperingatkan Nazaruddin agar dapat mengendalikan sikapnya di persidangan.
"Kalau saudara tidak bisa mengendalikan diri silahkan keluar dari persidangan," teriak Majelis Hakim ke arah Nazaruddin. Dibentak hakim, Nazaruddin akhirnya nurut dan duduk kembali.
Emosi Nazaruddin berawal dari kesaksian Oktarina yang dianggapnya berbelit-belit, sehingga persidangan penuh dengan interupsi dari penasehat hukum Nazaruddin. Dan JPU pun juga mengajukan keberatan dengan berulangkalinya interupsi tersebut.
Namun tim penasihat hukum Nazaruddin yang dipimpin Hotman Paris Hutapea dan Elza Syarif langsung memotong dan kembali berteriak protes.
"Majelis tolong dicek, apakah ada headsed di telinga saudara saksi (Oktarina), karenanya saksi jadi bingung. saya khawatir ini di arahkan JPU," ujar Hotman Paris.
Saling beradu argumen, akhirnya majelis hakim melerai perseteruan tersebut dengan menskors sidang. "Sidang di skors 30 menit untuk istirahat, solat dan makan" ketuk majelis hakim.